Kejadian 3:6
Konteks3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati k karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil 1 dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya l yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya 2 . m
Keluaran 20:17
Konteks20:17 Jangan mengingini 3 d rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."
Ulangan 5:21
Konteks5:21 Jangan mengingini isteri sesamamu, dan jangan menghasratkan rumahnya, atau ladangnya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu. w
Ulangan 5:1
Konteks1 Samuel 8:14
Konteks8:14 Selanjutnya dari ladangmu, n kebun anggurmu dan kebun o zaitunmu akan diambilnya yang paling baik dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawainya p
Yeremia 22:17
Konteks22:17 Tetapi matamu dan hatimu hanya tertuju kepada pengejaran untung, o kepada penumpahan darah p orang yang tak bersalah, kepada pemerasan q dan kepada penganiayaan!
Habakuk 2:9-11
Konteks2:9 Celakalah orang yang mengambil laba i yang tidak halal untuk keperluan j rumahnya, untuk menempatkan sarangnya k di tempat yang tinggi, dengan maksud melepaskan dirinya dari genggaman malapetaka! 2:10 Engkau telah merancangkan cela l ke atas rumahmu, ketika engkau bermaksud untuk menghabisi m banyak bangsa; dengan demikian engkau telah berdosa terhadap dirimu sendiri. 2:11 Sebab batu n berseru-seru dari tembok, dan balok menjawabnya dari rangka rumah.
Lukas 12:15
Konteks12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan 4 , sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu. k "
Lukas 12:1
KonteksTitus 1:9
Konteks1:9 dan berpegang y kepada perkataan yang benar 6 , yang sesuai dengan ajaran z yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
Yakobus 1:14-15
Konteks1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri 7 , w karena ia diseret dan dipikat olehnya. 1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; x dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. y
[3:6] 1 Full Life : PEREMPUAN ITU MELIHAT ... LALU IA MENGAMBIL.
Nas : Kej 3:6
Lihat cat. --> Mat 4:1-11,
[atau ref. Mat 4:1-11]
mengenai cara mengatasi pencobaan.
[3:6] 2 Full Life : LALU IA MENGAMBIL ... DIMAKANNYA ... SUAMINYA PUN MEMAKANNYA.
Nas : Kej 3:6
Ketika Adam dan Hawa berdosa, kematian moral dan rohani langsung terjadi (bd. Kej 2:17), sedangkan kematian jasmani baru dialami kemudian (Kej 5:5).
- 1) Allah telah berfirman, "pada hari engkau memakannya, pastilah engkau
mati" (Kej 2:17). Jadi, ketika berbuat dosa, mereka langsung mati
secara rohani dan moral (bd.
lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
Kematian moral merupakan kematian hidup Allah di dalam diri mereka dan tabiat mereka menjadi penuh dosa; kematian rohani berarti bahwa hubungan mereka dengan Allah sebelumnya sudah hancur. Sejak dosa Adam dan Hawa, semua orang yang lahir memasuki dunia dengan tabiat yang berdosa (Rom 8:5-8). Pencemaran tabiat manusia meliputi keinginan bawaan untuk mengikuti kemauannya sendiri tanpa memperhatikan Allah atau sesama, dan pencemaran ini diteruskan kepada semua orang (Kej 5:3; Kej 6:5; 8:21; Ef 2:3;lihat cat. --> Rom 3:10-18).
[atau ref. Rom 3:10-18]
- 2) Akan tetapi, perhatikan bahwa tidak pernah Alkitab mengajar bahwa
semua orang berdosa ketika Adam berbuat dosa atau bahwa kesalahan Adam
diperhitungkan kepada seluruh umat manusia
(lihat cat. --> Rom 5:12).
[atau ref. Rom 5:12]
Yang diajarkan Alkitab ialah bahwa Adam memperkenalkan hukum dosa dan maut kepada seluruh umat manusia (bd. Rom 5:12; 8:2; 1Kor 15:21-22).
[20:17] 3 Full Life : JANGAN MENGINGINI.
Nas : Kel 20:17
Teks :- 1) Hukum ini menjangkau lebih jauh daripada dosa berupa kata atau perbuatan untuk mengutuk motivasi atau keinginan jahat. Ketamakan meliputi keinginan atau nafsu untuk memperoleh hal yang salah atau yang menjadi milik orang lain. Paulus menyatakan bahwa perintah ini menunjukkan betapa dalamnya keberdosaan manusia (Rom 7:7-13).
- 2) Baik hukum ini maupun hukum yang lain, mengungkapkan kebobrokan
manusia dan menghimbau mereka untuk mencari kasih karunia dan kuasa
moral dari Allah (bd. Luk 12:15-21; Rom 7:24-25; Ef 5:3). Hanya
melalui kuasa pembaharuan Roh Kudus hidup seseorang dapat berkenan
kepada Allah
(lihat cat. --> Rom 8:2).
[atau ref. Rom 8:2]
[12:15] 4 Full Life : WASPADALAH TERHADAP ... KETAMAKAN.
Nas : Luk 12:15
Menjadikan keuntungan dan kekayaan duniawi hasrat dari kehidupan adalah kesalahan fatal yang memimpin kepada kerugian kekal (ayat Luk 12:20-21).
- 1) Kata Yunani untuk ketamakan (_pleonexia_) secara harfiah berarti kehausan untuk memiliki lebih banyak.
- 2) Tamak bukan menunjuk kepada hal mencukupi kebutuhan pribadi dan
keluarga (bd. Ams 6:6). Akan tetapi, sementara kita bekerja untuk
mencukupi kebutuhan kita, kita pun harus menjadi kaya terhadap Allah
dengan cara mencari dahulu Kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya (ayat
Luk 12:31; bd.
lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 6:33]
- 3) Masing-masing kita harus memperhatikan peringatan Yesus dan
menyelidiki diri apakah ada sifat mementingkan diri dan tamak di dalam
hati kita. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai pokok ini
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.
[12:1] 5 Full Life : KEMUNAFIKAN.
Nas : Luk 12:1
Yesus mencela kemunafikan orang Farisi, dan memperingatkan murid-Nya untuk berhati-hati agar dosa ini tidak memasuki kehidupan dan pelayanan mereka.
- 1) Kemunafikan berarti memperlihatkan sikap dan tindakan yang tidak
sesuai dengan perbuatannya -- misalnya: bertindak di hadapan umum
sebagai seorang percaya yang saleh dan setia, padahal sedang menaruh
dosa yang tersembunyi, kedursilaan, ketamakan, nafsu, atau ketidakadilan
lainnya. Orang munafik adalah seorang penipu dalam hal kebenaran yang
dapat dilihat
(lihat art. GURU-GURU PALSU).
- 2) Karena kemunafikan menyangkut hidup dalam dusta, maka itu membuat seseorang menjadi rekan kerja dan sekutu Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44).
- 3) Yesus memperingatkan murid-murid-Nya bahwa segala kemunafikan dan dosa yang tersembunyi akan dibuka, jika tidak dalam hidup sekarang, pastilah pada hari penghakiman (lih. Rom 2:16; 1Kor 3:13; 4:5; Wahy 20:12). Apa yang dilakukan secara rahasia di balik pintu yang tertutup pada suatu saat akan disingkapkan secara terang-terangan (ayat Luk 12:2-3).
- 4) Kemunafikan adalah suatu tanda bahwa seseorang tidak takut akan Allah (ayat Luk 12:5) dan tidak memiliki Roh Kudus dengan kasih karunia pembaharuannya (lih. Rom 8:5-14; 1Kor 6:9-10; Gal 5:19-21; Ef 5:5). Sementara tinggal dalam kondisi demikian, seseorang tidak dapat "meluputkan diri dari hukuman neraka" (Mat 23:33).
[1:9] 6 Full Life : BERPEGANG KEPADA PERKATAAN YANG BENAR.
Nas : Tit 1:9
Para penatua bukan saja harus memenuhi standar yang terdaftar dalam ayat Tit 1:6-8, tetapi mereka juga harus berpegang teguh pada kesaksian rasuli yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus, mengasihinya, memahaminya serta mengorbankan hidup untuknya. Pengabdian semacam ini penting karena dua alasan.
- 1) Mereka harus mampu mengajar, mendorong dan menasihati dari Firman Allah supaya menuntun hati dan pikiran umat Allah untuk sungguh setia kepada Kristus, kebenaran, dan keadilan (bd. 2Tim 4:2).
- 2) Mereka harus mampu menegur dan mengoreksi orang yang mengajarkan
hal-hal yang bertentangan dengan Alkitab agar memimpin mereka kepada
kebenaran (2Tim 2:24-26). Apabila peneguran ditolak, maka mereka
harus sanggup meyakinkan orang percaya lain akan kesalahan ajaran itu
(lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA; dan
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
[1:14] 7 Full Life : DICOBAI OLEH KEINGINANNYA SENDIRI
Nas : Yak 1:14
(versi Inggris NIV -- "Dicobai oleh keinginan jahatnya sendiri"). Pencobaan pada hakikatnya bersumber pada keinginan atau kecenderungan di dalam hati kita sendiri (bd. Mat 15:19). Apabila keinginan jahat ini tidak dilawan dan disingkirkan oleh Roh Kudus, maka itu menuntun kepada dosa dan kemudian kepada kematian rohani (ayat Yak 1:15; Rom 6:23; Rom 7:5,10,13).